Pengajian Rutin Sekolah Pascasarjana, Dr. Usman Syihab, M.A. jelaskan Ruang Lingkup Islamic WorldView
Pengajian Rutin Sekolah Pascasarjana, Dr. Usman Syihab, M.A. jelaskan Ruang Lingkup Islamic WorldView
(UIKA-13/02/2023) Dr. Usman Syihab, M.A. Pakar Pendidikan Islam berkesempatan menjadi pemateri pada Pengajian rutin Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor yang diselenggarakan melalui zoom pada Sabtu, (28/01/2023). Pengajian ini mengangkat tema Kajian “Islamic Worldview”.
Dalam penjelasan di awal beliau menyampaikan istilah worldview pertama kali digunakan dalam Bahasa Jerman, yaitu weltanschauung, oleh Imamnuel Kant. Kemudian kata ini menjadi istilah filsafat yang melandasi dan membentuk pemikiran manusia. Kalau kita ambil dari sudut pandang islam adalah suatu pandangan tentang dunia, alam dan kehidupan berdasarkan akidah dan ajaran islam lainnya.
Dengan ini Dr. Usman menjelaskan bahwa ruang lingkup Islamic Worldview didasarkan pada lima hal yang pertama hubungan manusia dengan Allah SWT hubungan ini yang harus kita letakkan sebagai kendaraan mendekatkan diri kepada Allah sebagai bentuk penghambaan total kepada Allah SWT. Hubungan yang kedua manusia sesama manusia berupa adl wa ihsan (adil dan kebaikan yang mendatangkan kemanfaatan) berupa. Hubungan yang ketiga manusia dengan alam berupa hubungan “taskhir” yaitu ketundukan alam semesta kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Hubungan yang ke empat adalah hubungan manusia dengan kehidupan yang berupa “ibtila” cobaan dan pengorbanan. Dan yang kelima adalah hubungan manusia dengan kehidupan akhirat, berupa hubungan jaza’ wa masuliyah “pertanggungjawaban”. Oleh karena itu Iman kita kepada hari akhir harusnya menjadi faktor pendorong untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik selama hidup didunia.
Di akhir beliau menyimpulkan Worldview Islam mengharuskan umat islam agara syahadah dan rukun iman lainnya sebagai asas kehidupan dan peradaban. Syahadah atau tauhid harus menjadi dasar dalam ibadah dan dalam semua aspek kehidupan baik akademik, ilmu pengetahuan, sosiall, ekonomi, poliyik dan lain sebagainya.
Sebagai contoh konsep ilmu pengetahua, ketika tauhid dan rukun iman lainnya menjadi dasar, maka kita yakin bahwa Allah SWT adalah sumber dari ilmu pengetahuan. Dalam konsep sosial, Ketika tauhid dan rukun iman lainnya menjadi pandangan hidup, maka semua makhluk Allah adalah berkedudukan sama. Contoh yang terakhir dalam pandangan politik, tauhid dan rukun iman lainnya sebagai asas worldview mengahruskan semua kegiatan politik dilakukan dengan cara dan tujuan mulia.
